Setiap orang melalui proses belajar dan mengajar. Banyak yang mengatakan bahwa guru adalah profesi yang mulia. Namun, tidak semua orang memiliki keinginan kuat untuk menjadi guru. Padahal, menjadi guru juga pekerjaan yang sangat menguntungkan. Namun, gaji tidak cukup, memfokuskan pekerjaan dan tekanan bagi siswa untuk menilai dengan baik pada faktor ujian yang membuat “ketakutan” orang.
Bahkan jika Anda tidak terburu-buru kembali dan tidak ingin menjadi guru lagi. Ada banyak alternatif yang bisa Anda pilih untuk memasuki profesi ini. Bahkan, itu bisa dilakukan paruh waktu, seperti bimbingan belajar, atau menjadi wali.
Apa keuntungan menjadi guru?
1. Tingkatkan pembelajaran dan visi Anda
Ketika Anda mempelajari sesuatu, Anda akan belajar. Apakah mungkin untuk tidak mengajar orang lain tanpa menguasai bidang ini? Terutama berurusan dengan masalah tersebut. Untuk pendidikan, semangat belajar mandiri terus tumbuh. Premium? Otak juga manusia dari kemampuannya untuk terus menyempurnakan dan pengetahuannya sangat luas.
2. Pekerjaan Monoton
Siapa bilang menjadi guru itu pekerjaan yang monoton dan membosankan? Alih-alih seorang pekerja kantoran, seorang guru memiliki pekerjaan yang jauh lebih beragam dan dinamis. Setiap hari, Anda akan terlibat dalam berbagai kegiatan, siswa dari satu karakter, topik yang berbeda, dan tantangan baru.
3. Memiliki peran penting untuk masa depan
Menjadi seorang guru, kemudian menjadi tertindas, dan ditiru, dan menjadi teladan. Guru adalah orang tua pengganti dari siswa di sekolah. Selain sains, siswa juga meniru perilaku gurunya. Anda memiliki peran penting dalam definisi perilaku siswa. Terlepas dari ukuran hal yang Anda bagikan, mereka bisa sangat besar dan mengarah pada kesuksesan.
4. Jam kerja fleksibel
keseimbangan antara kehidupan profesional yang berharga dan kehidupan keluarga. Pekerja pada umumnya merasa kesulitan untuk menemukan waktu selama hari kerja. Sekarang, guru memiliki jam kerja yang lebih pendek. Jika seorang guru sekolah, sesuaikan dengan jam sekolah Anda. Terutama jika Anda seorang guru privat, Anda dapat mengatur jam Anda sendiri.
5. Libur panjang
Selain itu, guru juga memiliki lebih banyak waktu luang daripada pekerja kantor, sesuai dengan jadwal siswa. Seperti sisa semester dan menambah kelas, guru menyiapkan materi dan program di tahun baru semester atau sekolah. Selain itu, guru masih dapat meluangkan waktu untuk bersantai dan bersantai.
6. Panjang sabar
Bertemu orang yang berbeda setiap hari akan membuat Anda lebih pribadi. Namun dengan kesabaran, Anda menjadi lebih “tahan” terhadap stres.
7. Hiburan
Tindakan dan kata-kata siswa (terutama taman kanak-kanak dan sekolah dasar) akan selalu mengundang tawa. Siswa juga akan enggan mengungkapkan detak jantung mereka yang sering kali dapat menyakitkan. Mereka tidak akan malu menunjukkan kasih sayang kepada guru.
8. Menjadi bos
Ketika pintu kelas tertutup dan pelajaran dimulai, Anda adalah bos dari ruangan itu. Guru akan memutuskan apa yang akan terjadi hari itu, subjek yang akan diangkat, siapa yang akan mengerjakan masalah ini sampai inspeksi darurat. Tidak banyak pekerjaan yang memungkinkan Anda untuk dapat memberikan kebebasan ini.
9. Sebarkan cinta untuk anak-anak
Adakah yang senang dengan anak-anak? Sebagai seorang guru, Anda dapat menyalurkan bantuan cinta Anda, menanamkan moral, non-akademik. Dengan cara ini akan lebih mudah untuk bekerja karena Anda suka apa yang ada di dalamnya.
Menjadi guru adalah pengabdian. Jika pendidikan di Indonesia ingin berkembang dan berhasil, guru sebagai ujung tombak menjadi lebih profesional. Baik untuk keterampilan, dukungan, dan kehidupan. Bersorak, Tuan / Guru! Anda bisa menjadi guru privat di kelas. Jangan lupa merekomendasikan kelas untuk siswa, guru / guru. 🙂